Sabtu, 03 Oktober 2009

PROGRAM KERJA BKM

I. PENDAHULAUAN
1. Latar Belakang
BKM “MUGI RAHAYU” desa Pandak Kecamatan Baturraden dibentuk melalui kesadaran kritis warga desa Pandak, pada tanggal 2 September 2005, dan dikukuhkan dengan Akta Notaris no. 20 tanggal 22 Oktober 2005. BKM “Mugi Rahayu” berbentuk “Paguyuban” milik warga masyarakat Pandak yang susunan kepengurusannya khusus, dengan sistem “Pimpinan Kolektif” beranggotakan 11 (sebelas) orang. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BKM “Mugi Rahayu” dibantu oleh :
1.1. “Sekretariat” yang membidangi urusan administrasi dan ketata-usahaan (sementara ini masih cukup ditangani oleh 1 orang Sekretaris);
1.2. “Unit Pelaksana” (UP), yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan atau teknis dilapangan, sesuai dengan program teknis tugasnya. Sementara ini ada 3 (tiga) UP yaitu :
• UP Lingkungan (UPL), bertanggungjawab dalam hal penanganan rencana perbaikan lingkungan perumahan dan pemukiman, penataan dan pemeliharaan pemukiman maupun prasarana lingkungan dll.
• UP Sosial (UPS), bertanggungjawab sebagai penggerak untuk mengelola relawan-relawan yang berkaitan dengan kerelawanan, mengelola pusat informasi dan pengaduan oleh masyarakat, media warga sebagai sarana kontrol sosial dll.
• UP Keuangan (UPK), bertanggungjawab tarhadap administrasi keuangan termasuk pengelolaan Pinjaman Bergulir, akses kemitraan (Channeling) ekonomi, dan akses kegiatan yang berkaitan dengan pemupukan dana atau akses modal masyarakat. Khusus untuk UPK sementara ini dibantu oleh 1 orang staf UPK).
Aktivitas kegiatan kerja secara fisik dilapangan, diselaraskan dengan PJM Pronangkis yang ada dan Renta yang berlaku dan dilaksanakan oleh masyarakat sendiri yang terhimpun dalam wadah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
Sementara ini BKM “Mugi Rahayu” dibantu oleh 3 orang UP dan 1 orang staf UPK.
1.3. “Dewan Pengawas” (DP), sebagai pengendali, pemonitor dan penasehat pengelola dana Pinjaman Bergulir bagi UPK. (DP yang pengukuhannya baru akan dilaksanakan bulan April 2009, sementara ini beranggotakan 3 orang).
BKM “Mugi Rahayu” yang telah berusia + 3½ th. Sudah melakukan pergantian anggota BKM satu kali, yaitu pada awal bulan September 2008. Anggota BKM “Mugi Rahayu” periode pertama yang memiliki masa bakti 3 th (2005-2008) diganti dengan anggota BKM yang baru dengan masa bakti selama 2 tahun (2008-2010).
Anggota Pimpinan Kolektif BKM “Mugi Rahayu” Masa Bakti September 2008–September 20l0 dapat dilihat pada gambar 1. dibawah ini.
Gambar 1 : Susunan Organisasi BKM “Mugi Rahayu” desa Pandak Kecamatan Baturraden

2. Maksud dan Tujuan.
2.1. Maksud penyusunan Rencana Kerja tahun 2009, yang merupakan rencana tahunan ketiga dari PJM Pronangkis Berbasis IPM & MDGs tahun 2007-2009 antara lain untuk :
a. Sebagai pedoman bagi anggota BKM “Mugi Rahayu” khususnya dan pihak-pihak yang terkait pada umumnya dalam menjalankan program penanggulangan kemiskinan di desa Pandak sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing;
b. Sebagai petunjuk pelaksanaan bagi unsur pendamping (Sekretariat, UP-UP dan DP) sekaligus menjadi petunjuk teknis khususnya untuk penyesuaian jadwal waktu pelaksanaan.
c. Terkelolanya program penggulangan kemiskinan di desa Pandak secara sinergis, menuju peningkatan kwalitas hidup masyarakat yang layak/standar, yang ditandai dengan meningkatnya kesadaran kritis masyarakat, pemerintahan (desa) dan pihak-pihak yang peduli terhadap pembangunan berkelanjutan secara mandiri.

2.2. Adapaun Tujuan penyusunan Rencana Kerja tahun 2009 antara lain :
a. Untuk menjadi dasar/landasan kegiatan bagi semua unsur terkait dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya guna merealisasikan rencana tahunan (Renta) tahun ketiga dari PJM periode 2007-2009;
b. Memberi arah dan tahapan pelaksanaan kegiatan dalam rangka mencapai sasaran, tujuan maupun target yang telah ditetapkan pada PJM Pronangkis desa Pandak periode th. 2007-2009;
c. Menjadi dasar dan landasan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja BKM “Mugi Rahayu” untuk tahun bersangkutan (2009);
d. Sebagai pedoman teknis untuk penyusunan pertanggungjawaban BKM “Mugi Rahayu” pada Rembug Warga Tahunan (RWT) dihadapan warga masyarakat Pandak yang memberikan mandat.
3. Target tahun 2009.
Untuk tahun 2009, sebagaimana tercantum dalam PJM Pronangkis Berbasis IPM & MDGs th. 2007-2009, BKM “Mugi Rahayu” menetapkan target kegiatan sesuai aspek “Tridaya” sebagai berikut :
3.1 Aspek Sosial.
a. Meningkatkan kesehatan ibu menyusui dan mengurangi angka kematian anak di Rt 04 Rw 01 dan Rt 06 Rw 02 sebanyak 38 orang;
b. Penambahan sarana – prasarana kesehatan untuk Pos Yandu 1 unit dan Polindes 1 unit;
c. Membantu mewujudkan pendidikan dasar untuk anak-anak warga miskin di 3 RT (Rt 04 Rw 01 dan Rt 02 & 04 Rw 02 ) sebanyak 22 siswa;
d. Kursus ketrampilan bagi anak putus sekolah sebanyak 12 orang.
3.2 Aspek Ekonomi.
Mendorong usaha tani-ternak dan penambahan modal usaha perumahaan, dengan target :
a. Usaha ternak bergulir untuk 15 KK (KSM Peternakan).
b. Pemupukan modal untuk Pinjaman bergulir bagi pengusaha perumahan atau pedagang kecil Target 120 KK.
3.3 Aspek Lingkungan.
Meningkatkan dan mengatur tata – ruang lingkungan pemukiman diwilayah yang masih kumuh (warga miskin).
a. Wilayah RW 01.
- Rehabilitasi dan pelebaran jembatan serta pembuatan DAM Kali Kele 3 Unit;
- Peningkatan talud jalan dan saluran + 240 m;
- Rehab jalan setapak 150 m2
- MCK dan Septictank 1 unit.
b. Wilayah RW 02.
- Jembatan 1 unit;
- Talud solokan dan drainage 1.511 m + 105 m;
- Pembuatan sarana air bersih 1 unit;
- Penerangan jalan 10 titik dan
- Gerobag sampah 1 unit.
4. Prinsip Dasar Pelaksanaan Kegiatan.
Mengacu pada ketentuan – ketentuan yang berlaku, BKM “Mugi Rahayu” dan UP-UP serta Kelompok Masyarakat Peduli senantiansa menekankan prinsip-prinsip dasar pelaksanaan kegiatan di lapangan, sebagai proses pembelajaran. Ada beberapa prinsip dasar yang harus dipenuhi antara lain :
a. Bertumpu pada pembangunan manusia, guna meningkatkan harkat dan martabat manusia seutuhnya;
b. Berorientasi pada masyarakat miskin yang berarti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan mengutamakan kepentingan dan kebutuhan masyarakat miskin dan kelompok masyarakat yang kurang beruntung;
c. Partisipatif, masyarakat dilibatkan secara aktif dalam setiap proses pengambilan keputusan pembangunan dan secara “gotong royong” melaksanakan pembangunan;
d. Demokratis, penetapan keputusan pembangunan dilakukan melalui musyawarah dan mufakat dan tetap berorientasi pada kepentingan masyarakat miskin;
e. Berkelanjutan, setiap keputusan harus mempertimbangkan kepentingan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya sesaat tetapi juga untuk masa depan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan;
f. Sederhana dan fleksibel, semua aturan, mekanisme dan prosedur dibuat sederhana, fleksibel (luwes), mudah untuk dipahami dan mudah dikelola serta dapat dipertanggungjawabkan;
g. Transparan dan Akuntabel, masyarakat memiliki akses yang memadai terhadap segala informasi dan proses pengambilan keputusan sehingga pengelolaan kegiatan dapat dilaksanakan secara terbuka dan dapat dipertanggung-gugatkan baik secara moral, teknis, legal, dan administratif.


II. RENCANA KERJA TH. 2009.
1. Rencana kerja umum.
Mengacu pada PJM Pronangkis Berbasis IPM & MDGs th. 2007 – 2009 dan “Renta tahunan ke tiga (2009), telah memuat rencana kegiatan yang akan dilaksanakan guna mencapai target yang ditetapkan, baik untuk aspek Lingkungan, Sosial maupun Ekonomi/Keuangan (Tridaya).
Adapun untuk tetap menjaga penyelenggaraan Pronangkis yang transparan dan akuntabel, BKM “Mugi Rahayu” harus menjalani “Audit” oleh Auditor Independent (Kantor Akuntan Publik/KAP), yang direncanakan dapat dilakukan pada bulan Maret – April 2009. Tentu saja pelaksanaan audit terhadap kegiatan – kegiatan tahun sebelumnya sampai dengan waktu pelaksanaan audit.
Setelah audit dilakukan maka BKM “Mugi Rahayu” merencanakan untuk melaksanakan Rembug Warga Tahunan (RWT)/Rapat Anggota Tahunan (RAT) sesuai amanat Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang berlaku. Dalam rembug warga (RWT) ini, BKM “Mugi Rahayu” diwajibkan mempertanggungjawabkan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan, baik secara fisik maupun keuangan (dana) kepada masyarakat warga Pandak. Direncanakan RWT/RAT BKM “Mugi Rahayu” untuk tutup buku tahun 2008 akan dilaksanakan pada bulan Mei 2009.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku karena PJM Pronangkis desa Pandak yang ke I (2007-2009) akan habis masa berlakunya pada akhir tahun 2009. BKM “Mugi Rahayu” wajib untuk menyusun dan menerbitkan PJM Pronangkis PNPM – MP (II) tahun 2010-2012. Artinya BKM “Mugi Rahayu” harus melakukan “Siklus Besar” sebagaimana telah dilakukan pada waktu menyusun PJM Pronangkis P2KP (I) tahun 2005.
Dalam rangka penyusunan PJM Pronangkis PNPM – MP (II) tahun 2010-2012, BKM “Mugi Rahayu” menyusun rencana yang secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 (tiga) tahap, yaitu :
a. Persiapan pelaksanaan “Siklus Besar”
b. Melaksanakan “Siklus Besar”, yang diakhiri dengan “Pra Lokakarya PJM (II)”
c. Lokakarya penetapan “PJM Pronangkis PNPM-MP Berbasis IPM & MDGs (II) tahun 2010-2012” dan “Renta” 2010; BKM “Mugi Rahayu” desa Pandak Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas.
Diperkirakan kegiatan ini akan membutuhkan waktu + 9 (sembilan) bulan, dari bulan Pebruari sampai dengan Oktober 2009.
1.1. Tahap Persiapan.
Pada tahap persiapan BKM “Mugi Rahayu” merencanakan untuk melaksanakan :
a. Pembenahan Kelembagaan.
- Membentuk KSM-KSM yang melembaga ditingkat RT. Dengan target sementara terbentuk 14 KSM. (12 KSM, disetiap RT ada 1(satu) KSM dan 2 KSM khusus aspek Pendidikan dan kesehatan, yang merupakan KSM lintas RT yaitu KSM Pos PAUD dan KSM Pos Yandu).
- Membentuk dan mengukuhkan Dewan Pengawas (DP). Setelah calon-calon anggota selesai mengikuti pembekalan (Training) dari Fasilitator.
Pembenahan kelembagaan direncanakan untuk selama + 3 bulan (Pebruari – April 2009).
b. Sosialisasi Tugas pokok dan Fungsi KSM yang melembaga sekaligus format-format yang berkaitan dengan perencanaan kegiatan KSM untuk 3 tahun kedepan. Waktu + 1½ bulan (April-Mei 2009).
c. Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah dan sedang dilakukan oleh masing-masing KSM didasarkan pada PJM Pronangkis ( I ) dan “Renta” yang berlaku (2007 s/d 2009). Pelaksanaannya memanfaatkan pertemuan rutin bulanan masing-masing KSM/RT bersangkutan (Mei – Juni 2009).
1.2. “Siklus Besar”
Program Penanggulangan kemiskinan di desa Pandak yang telah dimulai dengan pelaksanaan P2KP (2005), mengalami perkembangan sejalan dengan kebijakan Pemerintah yang ada. Pada tahun 2008 secara penuh P2KP menjadi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP), namun Tujuan, Prinsip dan Pendekatan PNPM-MP pada dasarnya sama dengan P2KP.
Hakekat sebagai gerakan nasional yang dilakukan oleh semua kalangan untuk menanggulangi kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja melalui upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dengan tujuan peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat dengan tujuan untuk menciptakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menjalankan pembangunan dari oleh dan untuk masyarakat dengan dukungan dari berbagai kalangan atau pemangku kepentingan lainnya. Pelaku utama pembangunan adalah masyarakat.
Suatu Perencanaan partisipatif yang baik, penyediaan pendampingan dan pendanaan stimulan diharapakan akan mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam menjalankan upaya penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja secara berkelanjutan.
Dari uraian tersebut diatas yang dimaksud dengan”Siklus Besar” adalah melaksanakan daur ulang program, (perencanaan partisipatif) dengan melakukan proses identifikasi masalah dan kebutuhan, pencarian alternatif kegiatan, pelaksanaan dan memonitoring – evaluasi. Dalam daur ulang program ini tahapan “Sosialisasi”; Rembug Kesiapan Masyarakat (RKM); Refleksi Kemiskinan (RK); dan Pemetaan Swadaya (PS) tetap dilaksanakan sebagai proses pembelajaran masyarakat. Analisis dan kajian – kajian PS justru menjadi bahan yang akan dituangkan dalam bentuk PJM, yang akan diikuti dengan rencana tindak.
Kegiatan RK dan PS yang nantinya akan dibandingkan dengan hasil monitoring dan evaluasi PJM I (2007-2009) direncanakan untuk diselesaikan dalam waktu + 2 ½ bulan (Juli s/d September 2009).
Secara simultan, BKM “Mugi Rahayu” akan melaksanakan konsultasi dan orientasi dengan beberapa pihak ketiga yang dinilai mampu dan peduli dengan rencana BKM “Mugi Rahayu” untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada (SDA; SDM maupun sumber-sumberdaya sarana-prasarana). Penguatan jaringan dan program kemitraan (Channeling Program) diarahkan untuk pembelajaran pembangunan lingkungan pemukiman wilayah desa terpadu secara mandiri menjadi salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam PJM (II) periode tiga tahun kedepan (2010-2012).
Program Kemitraan yang akan dijalin antara lain dengan :
a. Universitas Jendral Sudirman (UNSOED) di Purwokerto, malalui Fakultas Perikanan; Fakultas Peternakan dan Fakultas Pertanian;
b. Balai Latihan Kewira-usahaan (BLK) “Puspa Tiara” di desa Pandak.
Diharapkan pada tahun 2009. BKM “Mugi Rahayu” memperoleh Nota Kesepakatan untuk penyelenggaraan Pelatihan Ketrampilan (“Training”) dibidang budi daya ikan, ternak kecil, tanaman hias, hortikultura dan sekaligus menajemen usahanya bagi masyarakat desa Pandak (anggota KSM) dalam rangka meningkatkan kemampuan dan ketrampilan serta kemandirian masyarakat.
c. BKM “Mugi Rahayu” juga akan mengusahakan memperoleh Nota Kesepakatan dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banyumas dalam rangka optimalisasi sumber daya dari luar, terkait keberadaan Balai Benih Ikan (BBI) di desa Pandak . Pola bagi hasil dengan meningkatkan status BBI menjadi “sentra Pembibitan Ikan” dan memanfaatkan empang/kolam milik masyarakat/peternak ikan di desa Pandak sebagai “areal pembibitan ikan pedesaan”. Telah tersedia empang seluas 2,2 Ha = 22.000 m2 yang pada saat ini termanfaatkan, baru seluas 3.604 m2 (+ 16,38%). Dengan pola kerja – sama (bagi hasil) yang dibahas bersama dan dilaksanakan atas dasar ikatan/kemitraan yang baik diharapkan desa Pandak akan menjadi produksen bibit ikan maupun ikan konsumsi yang bisa diandalkan.
d. Pembangunan “Mina Wisata” yang memanfaatkan sebagian areal BBI Pandak (+ 1 Ha), pengelolaanya akan dikerja samakan dengan Pihak ketiga oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas Cq. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten. Pola Kemitraan antara BKM “Mugi Rahayu” dengan Pihak Ketiga pengelola “Mina Wisata” akan memberi kesempatan bagi para pengusaha rumahan (home industri) makanan kecil seperti sale-pisang, bakso, soto, sate, makanan keringan dll untuk memperoleh peluang pasar. BKM “Mugi Rahayu” juga akan melakukan usaha pendekatan dan memperoleh kesempatan bermitra dengan Pihak Ketiga pengelola “Mina Wisata” Program Kemitraan (Channeling Programe) oleh BKM “Mugi Rahayu” diharapkan dapat memperoleh kepastian pada bulan Agustus 2009.
Dengan modal hasil monitoring PJM ( I ), hasil RK dan PS serta data potensi desa (SDM, SDA maupun prasarana) yang dapat digali dan dikembangkan draft PJM Pronangkis PNPM-MP Berbasis IPM & MDGs (II) tahun 2010-2012 dapat disusun dan diajukan dalam “Pra Lokarkarya” pada bulan September 2009.
Perbaikan atas dasar musyawarah dan mufakat dalam Pra Lokakarya terhadap draf PJM (II) dilaksanakan dalam waktu + 2 minggu dan bulan Oktober 2009 BKM “Mugi Rahayu” dapat menetapkan PJM pronangkis PNPM – MP Berbasis IPM & MDGs (II) melalui “Lokakarya” PJM (II) yang berlaku sejak tahun 2010 s/d 2012.
2. Rencana Kerja Khusus.
2.1. Program Pinjaman Bergulir.
Pelaksanaan Pinjaman Bergulir yang dilakukan oleh UPK BKM “Mugi Rahayu” sejak pertengahan tahun 2006, perlu mendapat perhatian karena mengalami penurunan, dinilai dari unsur kolektabilitasnya. Nilai “Re-payment Rate” (RR) hanya dapat dipertahankan kestabilannya pada tahun pertama. Tahun kedua, mulai bulan Juni 2007 nilai RR secara bertahap dan pasti menurun dratis khususnya pada + 7 bulan terakhir, turun hampir 10 % ( dari + 91 % - 82 % ). Pada periode tahun kedua (Juni 2007 – Mei 2008) masih terjadi fluktuasi nilai RR berkisar antara 96% - 91 %. Evaluasi pada tutup buku tahun 2008, pada rapat rutin BKM “Mugi Rahayu” Januari 2009, RR bulan Desember hanya mencapai 82 %, jauh dari standar yang diharapkan.
Ada tendensi, pengelola terbuai pada profile secara umum, karena dengan sudut pandang kuantitatif, dinilai dari jumlah nasabah (penerima manfaat) memang ada peningkatan yang nyata selama ini. Peningkatan KSM maupun jumlah peminjam (orang) per Desember 2008 meningkat hampir 3 (tiga) kali lipat. Keuntungan/laba usaha tutup buku tahun 2008 (bersih) mencapai lebih dari Rp. 21.000.000,- meningkat lebih dari 2 (dua) kali dibanding pada tahun 2007. Tidak terpikir bahwa apabila nilai RR dapat dipertahankan pada standar minimum 90 %, maka keuntungan/laba bersih yang akan diterima mencapai lebih dari Rp. 26.000.000,-
Hasil evaluasi BKM “Mugi Rahayu” terhadap nilai RR bulan Desember 2008 yang mengalami penurunan sampai 82 % disebabkan karena ada penunggakan angsuran baik pada KSM yang kontraknya masih berlaku (8 KSM) dan KSM yang kontraknya sudah jatuh tempo (14 KSM, 5 KSM jatuh tempo tahun 2007 + 9 KSM jatuh tempo tahun 2008). Tunggakan angsuran berkisar antara 3 sampai dengan 10 bulan dengan nilai Rp. 30.273.000,- untuk angsuran Pokok dan jasa (bunga).
Usaha menyehatkan dan membenahi Program Pinjaman Bergulir ditempuh melalui 2 (dua) jalur yaitu :
a. Penguatan Kelembagaan;
• Menambah 1 (satu) orang staf UPK, untuk membantu operasional harian, (Per Pebruari 2009);
• Membentuk Dewan Pengawas (DP), sejalan dengan arahan Fasilitator, beranggotakan 3 (tiga) orang yang sudah mengikuti pembekalan.( Bulan Pebruari-April 2009).
b. Langkah – langkah khusus:
• Melakukan penagihan serentak kepada KSM yang menunggak angsuran;
• Memberi “Surat Teguran” dan menghadirkan KSM yang menunggak dengan saksi Ketua KSM baru yang melembaga;
Pembenahan Program Pinjaman Bergulir secepatnya dilaksanakan dan ditargetkan pada akhir bulan April 2009, nilai RR Pinjaman Bergulir oleh UPK – BKM “Mugi Rahayu” sudah dapat meningkat menjadi > 90 %.
Diakui, bahwa sementara ini penerima manfaat Pinjaman Bergulir adalah KK miskin, hampir seluruhnya baru untuk kebutuhan konsumtif. Tahun 2009 BKM “Mugi Rahayu” merencanakan program kemitraan dengan Lembaga Keuangan atau lintas Koperasi, dalam rangka “pemupukan modal”. Diharapkan dapat memperluas wilayah nasabah sampai kepada tingkat pedagang ataupun pengusaha perumahan, pinjaman untuk modal usaha.
2.2. “Renta” 2009. PJM ( I ) 2007 – 2009.
Rencana kegiatan tahun ke 3 (2009) sebagaimana tercantum dalam PJM Pronangkis berbasis IPM & MDGs tahun 2007 – 2009, tercantum pada tabel 1. dibawah ini.
Tabel 1 : Rencana kegiatan BKM “Mugi Rahayu” pada th. 2009.

Disamping dana BLM tahun 2009 sebagaimana tercantum pada tabel1. diatas, BKM “Mugi Rahayu” juga berusaha untuk memperoleh dana PAKET 2009. Dana PAKET kali ini direncanakan untuk membuka akses jalan desa (jalan setapak) yang menghubungkan desa Pandak bagian “Timut Laut” (RT 04 RW 01) dengan tetangga desa dibagian utara (desa Rempoah). Tinjauan lapangan bila jalan setapak yang tembus ke desa Rempoah ini dibuka, maka ada 90 KK (50 adalah KK miskin ~ 200 jiwa) sebagai penerima manfaat, jalur menuju pasar Rempoah untuk pedagang kecil.
Hal yang sama direncanakan untuk ketetangga desa bagian Barat (desa Pamijen). Untuk kegiatan ini diperlukan pembuatan jalan tembus dari wilayah desa Pandak dan jembatan Kali “Kele” diwilyah desa Pandak. Sedangkan diwilayah desa Pamijen pembuatan jembatan kali “Kranji” dan Dam kali Kranji. Fasilitas jalan antara desa Pandak dan Pamijen dapat memberikan nilai manfaat bagi 940 KK (dimana 475 adalah KK miskin + 2.050 jiwa).
Koordinasi antara 3 (tiga) BKM yaitu BKM “Mugi Rahyu” Pandak, BKM “Niat Luhur” Pamijen dan BKM “Ikhlas Bhakti” Rempoah (ketiga desa masuk dalam wilayah Kecamatan Baturraden) telah dilaksanakan. Direncanakan pada awal bulan Maret 2009 Indikasi PAKET akan diajukan, Pra Indikasi PAKET 2009 DAPAT DILIHAT Tabel 2.
Tabel 2 : Indikasi Paket.
2.3. Kegiatan Fisik Lain.
Sebagaimana tahun anggaran yang lalu dana BLM maupun PAKET tahun 2008 yang pencairannya dilaksanakan 3 (tiga) tahap termiyn, ternyata hanya tahap/termiyn I saja yang cair pada tahun 2008 (Nopember 2008). Adapun tahap/termiyn II dan III termasuk dana PAKET (2008) diluncurkan ke awal tahun 2009.
Dengan demikian pada awal tahun 2009, BKM “Mugi Rahayu” masih harus melaksanakan kegiatan Renta 2008 yang pendanaannya diluncurkan ke tahun 2009 sebesar :
a. Tahap/termiyn II BLM, 50 %.
- APBN 30 % = Rp. 45.000.000,-
- Pendamping APBD 20 % = Rp. 30.000.000,- ( + )
Jumlah = Rp. 75.000.000,-
c. Tahap/termiyn III BLM, 20 %.
- APBN 20 % = Rp. 30.000.000,-
T o t a l = Rp. 105.000.000,-
==============
Sesuai dengan Renta 2008, dana tersebut akan digunakan untuk aspek “lingkungan” dan “Sosial”.
Disamping dana BLM, ada 2 PAKET untuk kegiatan “Rehab Rumah Tidak Layak Huni” dan “Pembangunan Drainage Air Hujan” sebesar :
a. “Rehab rumah tidak layak huni” :
- Paket (APBN) Rp. 43.400.000,-
- Dinas (APBD) Rp. 24.000.000,-
Jumlah Rp. 67.400.000,-
b. “ Pembangunan Drainage Air Hujan”
- Paket (APBN) Rp. 24.153.000,-
- Dinas (APBD) Rp. 13.926.000,-
Jumlah Rp. 38.079.000,-
T o t a l Rp. 105.479.000,-
=============
BKM “Mugi Rahayu” merencanakan, seluruh kegiatan fisik yang tercantum dalam Renta 2008 tetapi dananya diluncurkan ke tahun 2009, harus diprioritaskan dan ditargetkan pada semester I tahun 2009 seluruhnya sudah dapat selesai baik fisik maupun administrasi termasuk SPJ kegiatan ( Januari s/d Juni 2009)
3. Jadwal Waktu (Time Schedule) Kegiatan BKM “Mugi Rahyu” tahun 2009’.
Sebagai pedoman bagi pihak-pihak yang terkait dengan Program Penanggulangan Kemiskinan di desa Pandak Kecamatan Baturraden, khususnya BKM “Mugi Rahayu” dan UP-UP serta KSM selaku pelaksana ditingkat masyarakat, perlu disusun dan disepakati adanya jadwal waktu yang pasti. Jadwal ini akan sangat membantu dan dapat mendorong pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan dan lebih jauh untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi program. Jadwal waktu kegiatan BKM ‘Mugi Rahayu” tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini.

III. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA (RAPB) BKM “MUGI RAHAYU” TAHUN 2009

1. Kegiatan Pronangkis :
Telah tertuang dalam PJM Pronangkis Berbasis IPM & MDGs ( I ) tahun 2007 – 2009 dan Renta 2009 (Hasil Review PJM ( I ) th. 2008), Kegiatan Pronangkis di desa Pandak menganggarkan untuk :
1.1 BLM : - Aspek Sosial Rp. 35.600.000,-
- Aspek Ekonomi Rp. 165.500.000,- dan
- Aspek Lingkungan Rp. 313.515.000,-
Jumlah Rp. 514.615.000,-
1.2 PAKET :
• Kerja sama antara 3 (tiga) BKM dari desa Rempoah
Pandak dan Pamijen untuk membangun jalan tembus
antar desa ............................................... Rp. 392.600.000,-
Total Rp. 907.215.000,-
=============
Nilai anggaran tersebut direncanakan dapat dipenuhi dari 3 (tiga)
sumber dana yaitu :
a. Swadaya Masyarakat Rp. 455.255.000,-
b. Pemerintah (APBN & APBD) Rp .402.000.000,-
c. Kemitraan (dinas Daerah) Rp. 50.000.000,-
Rp. 907.215.000,- =============

2. BOP. BKM “MUGI RAHAYU” tahun 2009.
Guna mendukung kegiatan Pronangkis tersebut pada poin 1 diatas RAPB-BOP BKM “Mugi Rahayu” secara rinci dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini.
Tabel : 4
RAPB BOP - BKM MUGI RAHAYU TAHUN KEGIATAN 2009
Proyeksi Pendapatan
1. BOP dari keuntungan UPK Rp 6,430,252
2. Bunga Rekening BKM di Bank Rp 949,164
3. Dana BOP BLM P2KP Rp 6,000,000
4. Surplus BOP tahun lalu Rp 9,342,819
5. Hibah/Sumbangan Rp 100,000
JUMLAH PENDAPATAN Rp 22,822,235

Proyeksi Biaya
1 Untuk Kegiatan Sekretaris BKM
a. Konsumsi Rapat Rp 2,400,000
b. Transportasi Rp 720,000
c. Biaya Kantor ATK & Foto Copy Rp 2,100,000
d. Biaya Admin & Pajak Bank Rp 249,000
e. Biaya RWT Rp 1,020,000
f. Audit Independen Rp 780,000
g. Review PJM Rp 1,200,000
h. Honor Sekretaris Rp 3,600,000
i. Biaya Pelatihan Rp 900,000
j. Biaya pendampingan KSM Rp 900,000
k. Biaya Komunikasi Rp 120,000
l. Inventaris : Rp 1,020,000
JUMLAH Rp 15,009,000

2 Untuk Kegiatan UPL
a. Konsumsi Rapat
b. Transportasi Rp 240,000
c. ATK Rp 600,000
d Honor UPL Rp 2,400,000
JUMLAH Rp 3,240,000

3 Untuk Kegiatan UPS
a. Konsumsi Rapat
b. Transportasi Rp 240,000
c. ATK Rp 600,000
d Honor UPS Rp 1,800,000
JUMLAH Rp 2,640,000

JUMLAH BIAYA BELANJA Rp 20,889,000

Anggaran Cadangan (+ 8,50 % ) Rp 1,933,235

Total Biaya Belanja Rp 22,822,235




Tabel : 5
RENCANA APB-BKM BERBASIS KEGIATAN TH 2009 (PERIODE JANUARI - DESEMBER)
URAIAN Januari Februari Maret April Mei Juni
RENCANA RENCANA RENCANA RENCANA RENCANA RENCANA
Proyeksi Pendapatan
1 BOP dari keuntungan UPK 535,000 535,000 535,000 535,000 535,000 535,000
2 Bunga Rekening BKM di Bank 79,000 79,000 79,000 79,000 79,000 79,000
3 Dana BOP BLM P2KP 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000
4 Surplus BOP tahun lalu 778,000 778,000 778,000 778,000 778,000 778,000
5 Hibah/Sumbangan 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000
JUMLAH PENDAPATAN 1,900,000 1,900,000 1,900,000 1,900,000 1,900,000 1,900,000

Proyeksi Biaya
1 Untuk Kegiatan Sekretaris BKM
a. Konsumsi Rapat 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
b. Transportasi 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000
c. Biaya Kantor Atk Foto Copy 175,000 175,000 175,000 175,000 175,000 175,000
d. Biaya Admin & Pajak Bank 20,750 20,750 20,750 20,750 20,750 20,750
e. Biaya RWT 85,000 85,000 85,000 85,000 85,000 85,000
f. Audit Independen 65,000 65,000 65,000 65,000 65,000 65,000
g. Review PJM 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
h. Honor Sekretaris 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000
i. Biaya Pelatihan 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000
j. Biaya pendampingan KSM 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000
k. Biaya Komunikasi 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000
l. Inventaris : 85,000 85,000 85,000 85,000 85,000 85,000
JUMLAH 1,250,750 1,250,750 1,250,750 1,250,750 1,250,750 1,250,750

2 Untuk Kegiatan UPL
a. Konsumsi Rapat
b. Transportasi 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000
c. ATK 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000
d Honor UPL 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
JUMLAH 270,000 270,000 270,000 270,000 270,000 270,000

3 Untuk Kegiatan UPS
a. Konsumsi Rapat
b. Transportasi 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000
c. ATK 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000
d Honor UPS 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000
JUMLAH 220,000 220,000 220,000 220,000 220,000 220,000
JUMLAH 1,900,000 1,900,000 1,900,000 1,900,000 1,900,000 1,900,000
JUMLAH BIAYA 1,740,750 1,740,750 1,740,750 1,740,750 1,740,750 1,740,750

SURPLUS/DEFISIT ANGGARAN 159,250 159,250 159,250 159,250 159,250 159,250



RENCANA APB-BKM BERBASIS KEGIATAN TH 2009 (PERIODE JANUARI - DESEMBER)
URAIAN Juli Agus. Sept. Okt. Nopem. Des.
RENCANA RENCANA RENCANA RENCANA RENCANA RENCANA
Proyeksi Pendapatan
1 BOP dari keuntungan UPK 535,000 535,000 535,000 535,000 535,000 535,000
2 Bunga Rekening BKM di Bank 79,000 79,000 79,000 79,000 79,000 79,000
3 Dana BOP BLM P2KP 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000
4 Surplus BOP tahun lalu 778,000 778,000 778,000 778,000 778,000 778,000
5 Hibah/Sumbangan 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000
JUMLAH PENDAPATAN 1,900,000 1,900,000 1,900,000 1,900,000 1,900,000 1,900,000

Proyeksi Biaya
1 Untuk Kegiatan Sekretaris BKM
a. Konsumsi Rapat 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
b. Transportasi 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000
c. Biaya Kantor Atk Foto Copy 175,000 175,000 175,000 175,000 175,000 175,000
d. Biaya Admin & Pajak Bank 20,750 20,750 20,750 20,750 20,750 20,750
e. Biaya RWT 85,000 85,000 85,000 85,000 85,000 85,000
f. Audit Independen 65,000 65,000 65,000 65,000 65,000 65,000
g. Review PJM 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
h. Honor Sekretaris 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000
i. Biaya Pelatihan 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000
j. Biaya pendampingan KSM 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000
k. Biaya Komunikasi 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000
l. Inventaris : 85,000 85,000 85,000 85,000 85,000 85,000
JUMLAH 1,250,750 1,250,750 1,250,750 1,250,750 1,250,750 1,250,750

2 Untuk Kegiatan UPL
a. Konsumsi Rapat
b. Transportasi 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000
c. ATK 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000
d Honor UPL 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
JUMLAH 270,000 270,000 270,000 270,000 270,000 270,000

3 Untuk Kegiatan UPS
a. Konsumsi Rapat
b. Transportasi 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000
c. ATK 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000
d Honor UPS 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000
JUMLAH 220,000 220,000 220,000 220,000 220,000 220,000
JUMLAH 1,900,000 1,900,000 1,900,000 1,900,000 1,900,000 1,900,000
JUMLAH BIAYA 1,740,750 1,740,750 1,740,750 1,740,750 1,740,750 1,740,750

SURPLUS/DEFISIT ANGGARAN 159,250 159,250 159,250 159,250 159,250 159,250



Penggunaan/pembelanjaan dana cadangan dibenarkan untuk membiayaai kegiatan-kegiatan atau operasional BKM “Mugi Rahayu” yang bersifat darurat (emergensie), seperti menerima kunjungan, sosialisasi, pelatihan dll yang pada umumnya kegiatan dilaksanakan atas ide/rencana dari luar BKM “Mugi Rahayu”.
Uraian secara rinci per bulannya untuk RAPB – BOP BKM “Mugi Rahayu” tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 5 (halaman 25-26)
Dalam melaksanakan Program Penanggulangan Kemiskinan di desa Pandak, BKM “Mugi Rahayu” juga melakukan kegiatan “Pinjaman Bergulir” yang dilaksanakan oleh UPK. Walaupun secara kelembagaan tetap mengacu kepada kebijakan BKM “Mugi Rahayu” namun dalam pengoprasionalan kegiatan “Pinjaman Bergulir” untuk hal-hal tertentu bersifat “Semi Otonomi” memiliki kewenangan menyusun biaya operasional (administrasi, honor, transportasi dll) yang bersumber dari keuntungan yang diperoleh dalam usahanya. RAPB – BOP UPK BKM “Mugi Rahayu” tahun 2009, tersusun sbb :
RAPB - BOP UPK - BKM “Mugi Rahayu” kegiatan tahun 2009.
A. Proyeksi Pendapatan.
1. Bunga/jasa Pinjaman Bergulir Rp. 30.000.000,-
2. Bunga Rekening UPK di Bank Rp. 1.200.000,-
3. Denda/Sangsi Tunggakan Rp.
4. Pendapatan lain – lain Rp. 300.000,-
5. Hibah/Sumbangan Rp.
Jumlah Pendapatan Rp. 31.500.000,-
B. Rencana Pembiayaan.
1. Honor/Insentif UPK (12 bln) Rp. 3.600.000,-
2. Honor/Insentif Staf UPK (11 bln) Rp. 1.100.000,-
3. Pendampingan KSM Rp. 500.000,-
4. Konsumsi Rapat Rp. 240.000,-
5. Transportasi Rp. 180.000,-
7. Biaya opersional Kantor/ATK Rp. 600.000,-
8. Biaya Rekening Bank Rp. 200.000,-
9. Biaya lain – lain Rp ................... ( + )
Jumlah biaya Rp. 6.420.000,-
============
C. Proyeksi Keuntungan.
1. Proyeksi Pendapatan Rp. 31.500.000,-
2. Operasional/Pembiayaan Rp. 6.420.000,- ( - )
Laba / Keuntungan Rp. 25.420.000,-

Dalam rangka untuk mengembangkan usaha Pinjaman Bergulir yang selama ini didominasi oleh KK miskin untuk kebutuhan konsumtif, diperlukan adanya pemupukan modal untuk pengembangan kearah nasabah lain seperti pengusaha perumahan (home industri), usaha produktif dibidang perikanan, peternakan, ataupun pertanian. Orientasi untuk pengembangan ini direncanakan mencari lembaga keuangan (baik lembaga pemerintah maupun swasta, melalui program kemitraan (Chenneling Program), Dalam hal ini dapat melalui pinjaman lunak ataupun bentuk modal ventura. Perintisan untuk menyusun program kemitraan akan dilakukan pada bulan – bulan Juni – Juli 2009

RENCANA APB BULANAN BERBASIS KEGIATAN UPK - BKM MUGI RAHAYU-2009
DESA PANDAK KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS
URAIAN RENCANA RENCANA RENCANA RENCANA RENCANA RENCANA

1.Bunga/Jasa Pinjaman Bergulir
Januari Februari Maret April Mei Juni
2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000
2 Bunga Rek. UPK di Bank 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
3 Denda 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000
4 Pendapatan Lain-lain
5 Hibah/Sumbangan
JUMLAH PENDAPATAN 2,625,000 2,625,000 2,625,000 2,625,000 2,625,000 2,625,000
Proyeksi Biaya
1 Untuk Kegiatan Oper. UPK
a. Insentif UPK 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000
b. Insentif Staf UPK 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
c. Pendamoingan KSM 41,667 41,667 41,667 41,667 41,667 41,667
d. Konsumsi Rapat 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000
e. Trasportasi 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000
f. Biaya Kantor 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000
g. Biaya Rek. BANK 16,667 16,667 16,667 16,667 16,667 16,667
h. Biaya Operasional lainnya
JUMLAH 543,334 543,334 543,334 543,334 543,334 543,334

SURPLUS/DEFISIT ANGGRAN 2,081,666 2,081,666 2,081,666 2,081,666 2,081,666 2,081,666

RENCANA APB BULANAN BERBASIS KEGIATAN UPK - BKM MUGI RAHAYU-2009
DESA PANDAK KECAMATAN BATURADEN KABUPATEN BANYUMAS
URAIAN Juli Agus. Sept. Okt. Nopem. Des.
RENCANA RENCANA RENCANA RENCANA RENCANA RENCANA
Proyeksi Pendapatan
1 Bunga/Jasa Oinjaman Bergulir 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000
2 Bunga Rek. UPK di Bank 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
3 Denda 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000
4 Pendapatan Lain-lain
5 Hibah/Sumbangan
JUMLAH PENDAPATAN 2,625,000 2,625,000 2,625,000 2,625,000 2,625,000 2,625,000
Proyeksi Biaya
1 Untuk Kegiatan Oper. UPK
a. Insentif UPK 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000
b. Insentif Staf UPK 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
c. Pendamoingan KSM 41,667 41,667 41,667 41,667 41,667 41,667
d. Konsumsi Rapat 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000
e. Trasportasi 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000
f. Biaya Kantor 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000
g. Biaya Rek. BANK 16,667 16,667 16,667 16,667 16,667 16,667
h. Biaya Operasional lainnya
JUMLAH 543,334 543,334 543,334 543,334 543,334 543,334
SURPLUS/DEFISIT ANGGRAN 2,081,666 2,081,666 2,081,666 2,081,666 2,081,666 2.081.600


IV. PENUTUP

Rencana kerja tahun ketiga PJM PRONANGKIS BERBASIS IPM & MDGs tahun 2007-2009 yang disusun oleh BKM “Mugi Rahayu” diharapkan dapat dipergunakan sebagai pedoman maupun dasar acuan bagi pelaku-pelaku kegiatan dan pemeduli Program Penanggulangan Kemiskinan di desa Pandak.
Sejalan dengan maksud dan tujuan penyusunan Rencana Kerja ini, diharapkan akan dapat mebantu kelancaran tugas bagi pelaksana kegiatan dilapangan (warga masyarakat), pendamping dan koordinator lapangan (UP-UP) maupun BKM ‘Mugi Rahayu” selaku pengemban amanah serta pihak-pihak terkait yang lain.
Padatnya kegiatan penanggulangan kemiskinan di desa Pandak untuk kurun waktu tahun 2009, menjadi faktor penentu yang dominan terhadap tingkat pentingnya keberadaan Rencana Kerja dan RAPB-BKM ‘Mugi Rahayu” ini, karena bila dipedomani dengan tertib, khususnya terkait dengan jadwal waktu maka antara satu kegiatan dengan kegiatan yang lain tidak terjadi tumpang tindih (over laping) yang mungkin dapat merugikan bagi penerima manfaat.
Munculnya suatu masalah/persoalan maupun hambatan-hambatan dalam pelaksanaan suatu kegiatan pembangunan adalah wajar adanya. Keberadaan Rencana Kerja dan RAPB yang telah disepakati oleh pihak-pihak pelaksana, diharapkan dapat sedikit membantu agar tidak terjadi masalah yang fatal. Diakui bahwa tidak seluruh permasalahan/hambatan dapat diatasi dengan Rencana Kerja dan RAPB ini.
Beberapa hambatan yang diperkirakan bisa muncul dan perlu antisipasi sebelumnya antara lain :
1. Proses perubahan perilaku masyarakat warga Pandak yang selama ini (+ 3 ½ tahun) masih tetap dilakukan melalui pendekatan pemberdayaan maupun proses pembelajaran warga dan penguatan kapasitas untuk mengedepankan peran Pemerintah Desa Pandak dalam mengapresiasi dan mendukung kemandirian warganya, respon Pemerintah Desa Pandak belum seperti apa yang diharapkan, kalau tidak boleh dikatakan “tidak ada”
Usaha pemecahan masalah perlu dilaksanakan oleh BKM “Mugi Rahayu” dengan jalan meningkatkan koordinasi, konsultasi dan diskusi tentang hubungan tata kerja dan kedudukan BKM dengan Pemerintah desa Pandak terkait dengan program penanggulangan kemiskinan.
2. Pencairan dana BLM maupun PAKET yang dijadwalkan pada tribulan terakhir dari tahun anggaran berjalan dan proporsi anggaran untuk masing-masing aspek “tridaya” yang dititik beratkan pada aspek Lingkungan permukiman mengakibatkan sulitnya BKM untuk mendistribusikan beban kegiatan secara merata dalam kurun waktu tahun anggaran sehingga beban kerja diakhir tahun cukup tinggi, demikian juga proses pembelajaran dan “transformasi Sosial” perkembangannya tidak seimbang diantara aspek “Tridaya”
Usaha pemecahan masalah berada di Kebijakan Pemerintah Pusat.
Demikian Rencna Kerja dan RAPB – BKM “Mugi Rahayu” tahun 2009 disusun, dengan harapan dapat dimanfaatkan sebagai pedoman atau acuan pelaksanaan kegiatan Pronangkis di desa Pandak. Bukan sekedar sebagai pedoman teknis lapangan tetapi juga dalam pembelajaran anggaran kegiatan, administrasi keuangan dan SPT pembelanjaan serta jadwal waktu.
Atas perhatian dan kerja sama yang baik dalam rangka menanggulangi kemiskinan di desa Pandak diucapkan terima kasih.


Pandak, Januari 2009.
Mengetahui dan menyetujui BKM “Mugi Rahayu”
Kepala Desa Pandak Pandak Kec. Baturraden
Kecamatan Baturraden



( MURITNO. BS.c ) ( H HARTONO )